Kembang Sepatu
Saka Wikipédia, Ènsiklopédhi Bébas ing basa Jawa / Saking Wikipédia, Bauwarna Mardika mawi basa Jawi
Artikel punika kedhah dipun-alihbasakaken. (Teks asli punika saking [[basa {{{basa}}}]].)
Artikel puniki dhèrèng dipunpertal utawi namung sabagéyan kémawon. Mbokmenawi saged mbiyantu mertalaken utawi nglangkungaken.
Kembang Sepatu Berkhasiat Obat DENGAN aneka warna dan bentuk mahkotanya, kembang sepatu sangat indah dan menyejukkan hati orang-orang yang memandangnya. Untungnya, bunga yang indah ini mudah sekali tumbuh di Indonesia. Menjadi sangat beruntung jika kita menanamnya, di samping dapat menikmati keindahan bunganya yang terus berkembang sepanjang tahun, kembang sepatu berkhasiat obat. Kembang ini mengandung unsur kimia Flavonoida, zat lemak, dan lendir. Dengan kandungan tersebut, setidaknya kembang sepatu dapat melancarkan haid, menyembuhkan batuk dan abses dengan cara;
1. Melancarkan Haid: Ambil tiga kuncup bunga kembang sepatu, campur cuka makan secukupnya, larutkan dengan sedikit air matang. Saring, lalu minum sekali sehari, selama tiga hari.
2. Batuk: Ambil tiga kuncup kembang, remas-remas dengan 100 ml air hangat, diamkan semalam di tempat tertutup. Jika perlu tambahkan sesendok madu, minum sehari sekali selama 7 hari.
3. Abses: Pakar Kesehatan Filipina Hermina de Guzman Ladion mengatakan, kembang sepatu dapat menyembuhkan abses. Caranya ambil 5 lembar daun dan 2 kuntum bunga, rajang halus, lantas lekatkan pada bagian tubuh yang terserang abses. Lakukan setiap pagi dan sore hari. (ros/Nova)
Bali menyang: Kembang
